Self Coaching

Assamu’alaikum wrwb

Apakabar semua…

Semoga pagi ini semua tambah bersemangat….

Alhamdulillah saya sdh dalam kondisi membaik dan insyaAllah kita bisa mulai lagi kelas nanti malam…..

Nanti malam saya akan membahas tentang

Membangun Pengaruh – Mengajak Orang Berpikir

Tingkat produktivitas kita berbanding lurus dengan tingkat pengaruh yang kita miliki.

Mengapa?

Seringkali produktivitas kita terkait dengan tindakan orang lain (tim, rekanan, upline, klien dsb) sehingga saat kita lebih berpengaruh, kita pun lebih produktif.

Orang Sukses rata-rata memberi skor tinggi untuk pernyataan berikut:
– Saya pandai membujuk orang untuk melakukan sesuatu.
– Saya pandai mendapatkan kepercayaan orang-orang.
– Saya memiliki pengaruh yang diperlukan untuk mencapai tujuan saya.

Dan sebaliknya, mereka memberi skor rendah pada pernyataan berikut:

– Saya kesulitan untuk membuat orang mendengarkan saya atau melakukan hal- hal yang saya minta.
– Saya kurang pandai berempati pada orang lain.
– Saya seringkali mengatakan hal-hal yang tidak tepat yang merusak hubungan saya dengan orang lain.

Maka, agar Anda dapat menjadi oramg sukses Anda perlu belajar bagaimana membangun pengaruh.

Ada tiga hal mendasar yang perlu dilatih agar kita mampu menjadi pribadi yang berpengaruh.

Pertama, meminta.
Ya, ini sangat sederhana: meminta. Apa yang Anda inginkan? Mintalah.

Jika kita ingin berpengaruh, mintalah orang lain melakukan sesuatu untuk Anda. Banyak orang meremehkan kesediaan orang lain membantu kita. Hal ini membuat kita tidak mau meminta. Kita salah memprediksi kesediaan orang lain.
Meminta adalah keterampilan mendasar yang perlu Anda latih bila Anda ingin menjadi orang yang berpengaruh. Orang yg belum sukses, menghindarinya.

Mengapa? Mereka takut ditolak. Mereka takut dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang diri mereka saat mereka meminta.

Padahal, jangankan memikirkan diri Anda. Saat mereka berkata TIDAK pada permintaan Anda, mereka segera melupakannya. Mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri.

Banyak orang takut meminta karena khawatir orang lain tidak menyukai mereka lagi, inipun tidak berdasar. Riset menunjukkan sebaliknya. Saat seseorang bersedia membantu Anda, mereka akan semakin menyukai Anda setelah melakukan sesuatu untuk Anda.

Jadi, berlatihlah untuk meminta dan jangan hanya meminta sekali kemudian berhenti. Mintalah berkali-kali.

Kita perlu mencoba beberapa kali agar mereka memahami idenya. Semakin sering Anda meminta dan membagikan ide Anda, semakin nyaman mereka dengan permintaan Anda dan mereka pun akan mulai menyukai ide Anda.
Mulailah meminta lebih banyak dan berlatihlah untuk meminta secara lebih efektif dari hari ke hari.

Kedua, memberi.
Memberi adalah sisi koin lain dari meminta. Memberikan sesuatu sebelum meminta melipatgandakan kemungkinan permintaan Anda disetujui, riset mengatakan demikian. Memberi menciptakan kepercayaan dan otoritas bagi Anda.

Ketiga, mengapresiasi.
Apresiasi yang tulus kepada orang lain akan meningkatkan pengaruh Anda. Berterimakasihlah dan berikan pujian saat Anda menemukan orang lain melakukan hal baik. Saat Anda mengapresiasi orang lain, orang lain pun akan mengapresiasi diri Anda.

Tiga hal di atas sudah sama-sama kita ketahui bukan?

Saatnya kita benar-benar mempraktikkannya. Sekarang, kita beralih ke hal yang lebih advance.
Menurut Brendon, untuk menjadi pribadi berpengaruh, kita perlu membangun dua hal.

Pertama, melatih bagaimana orang lain berpikir tentang diri mereka, orang lain dan dunia.

Kedua, menantang orang lain untuk bertumbuh dan berkontribusi.

Coba pikirkan orang-orang yang berpengaruh dalam hidup kita. Perhatikan kesamaannya. Saya yakin sama. Mereka yang berpengaruh adalah orang-orang yang membentuk pola pikir kita dan menantang kita untuk bertumbuh.

Entah mereka melakukannya dengan memberi nasihat, bertanya atau menjadi teladan. Mereka menginspirasi kita. Maka, bila kita ingin menjadi pribadi berpengaruh bangunlah kedua hal tersebut.

Berikut latihan pertama yang dapat kita lakukan untuk membangunnya: mengajak orang lain berpikir.

Coba Anda ingat-ingat, seberapa sering Anda mengatakan hal sebagai berikut:
Coba pikirkan …
Apa yang kamu pikirkan tentang …
Bagaimana pendapatmu tentang …
Apa yang mungkin akan terjadi bila kita mencoba …
Kira-kira caranya bagaimana supaya …
Apa yang perlu kita perhatikan dari …

Semua kalimat ini adalah kalimat yang bertujuan mengajak orang berpikir, mengarahkan pikiran mereka dan melatih mereka untuk berpikir.

Bila Anda ingin menjadi orang yang berpengaruh, jangan hanya mengatakan tentang apa yang perlu orang lain lakukan namun ajukanlah pula pertanyaan yang memprovokasi pikiran mereka. Sebuah pepatah mengatakan “telling makes people know, questioning makes people grow.”

Latihan sedikit yuks

Seseorang yang ingin saya pengaruhi lebih banyak saat ini adalah …

Cara saya untuk mempengaruhi dia adalah dengan …

Jika saya dapat memberitahunya tentang bagaimana seharusnya dia berpikir
tentang dirinya, maka saya akan mengatakan …

Jika saya dapat memberitahunya tentang bagaimana seharusnya dia berpikir
tentang orang lain, maka saya akan mengatakan …

Jika saya dapat memberitahunya tentang bagaimana seharusnya dia berpikir
tentang dunia secara umum, maka saya akan mengatakan …

Oke selamat membaca dan berlatih, saatnya menjadi pemenang…

Sampai jumpat nanti malam di kelas…

Tetap semangat ya….